Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menjadi perwakilan dalam program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilaksanakan di Sanggar Belajar (SB) KUBU GAJAH, Malaysia.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UINSU dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
di Malaysia.
Mahasiswa tersebut ialah, LYONA BEBY MELINDA , mahasiswa Jurusan Hukum, Fakultas Syariah dan
Hukum.
Selama melaksanaan KKN, Lyona aktif dalam kegiatan mengajar anak-anak yang berada di wilayah
sekitar SB KUBU GAJAH. Sanggar ini menjadi pusat pendidikan non-formal bagi anak-anak dan dikelola
secara langsung oleh seorang pemerhati pendidikan anak migran.
Keberadaan mahasiswi UINSU dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk nyata pengabdian kepada
masyarakat internasional, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi
muda yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan dan pendidikan lintas negara. Kegiatan ini diharapkan
menjadi jembatan dalam meningkatkan sinergi antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan
lembaga-lembaga pendidikan komunitas di luar negeri, serta memperkuat peran Indonesia dalam
diplomasi pendidikan internasional.
Sanggar Belajar (SB) KUBU GAJAH merupakan sebuah pusat pendidikan non-formal yang didirikan untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak yang tinggal di kawasan setempat. Sebagian besar dari
mereka adalah anak-anak dari pekerja yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal di
Malaysia. Sanggar ini hadir sebagai ruang belajar alternatif, tempat anak-anak dapat memperoleh
pengetahuan dasar, keterampilan hidup, dan pendidikan karakter. Meski berada di bangunan sederhana
dan dengan sarana yang terbatas, Sanggar Belajar KUBU GAJAH dipenuhi oleh semangat belajar yang
luar biasa. Suasana penuh keceriaan tampak jelas dari senyum dan tawa anak-anak migran yang
menyambut para mahasiswa dengan antusias. Semangat mereka menjadi pengingat bahwa pendidikan
tidak selalu bergantung pada fasilitas, tetapi pada niat tulus untuk berbagi ilmu dan mencerdaskan
kehidupan bangsa, di mana pun berada.
Melalui KKN Internasional ini, mahasiswa UINSU berperan aktif dalam mengajar dan membimbing para
siswa sanggar, sekaligus belajar dari realitas kehidupan sosial masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi
bentuk nyata dari misi tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat lintas negara.
Program ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak, tetapi
juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan warga negaranya di luar negeri, serta mendorong
perguruan tinggi untuk terus terlibat dalam diplomasi sosial dan pendidikan global.
Kegiatan dimulai pada hari Senin, 25 Agustus 2025, dengan perkenalan antara mahasiswa dan anak
anak. Suasana akrab langsung terbangun melalui aktivitas belajar sambil bermain dan berbagai
permainan edukatif yang interaktif. Anak-anak tampak sangat senang menyambut kehadiran para
mahasiswa yang menjadi teman baru sekaligus guru sementara mereka.
Mulai hari Selasa hingga Jumat, mahasiswa mulai aktif melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Lyona
membimbing para siswa dalam mata pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta
memperkenalkan pengetahuan umum dan nilai-nilai kebangsaan.
Setiap hari diisi dengan pembelajaran yang dikemas menarik dan kreatif, agar anak-anak tetap semangat
dan mudah memahami materi yang disampaikan.